Sejarah

CV. Arga Wulan didirikan pada awal tahun 1985 oleh Ibu Hj. Harty Muntako sebagai perusahaan Kontraktor dan menjadi rekanan Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi. Seiring berjalannya waktu saat krisis moneter tahun 1998, dimana waktu itu banyak perusahaan yang gulung tikar disebabkan banyak pembangunan proyek Pemerintah Pusat berhenti. Imbasnya hampir 80% kontraktor gulung tikar dengan kondisi demikian.

Ibu Hj. Harty Muntako tidak kehabisan akal, dengan feeling so good-nya beliau banting stir menjadi reseller handycraft dan mengikuti berbagai pameran handycraft di dalam negeri maupun luar negeri. Tahun 2004 dari hasil pameran pameran tersebut, Ibu Hj. Harty Muntako membeli sebidang tanah untuk membuka usaha rumah makan padang dengan nama “Sari Minang”. Nama Sari diambil dari nama anak bungsunya yang bernama Feny Ambarsari.Bermula dari satu outlet rumah makan “Sari Minang”, akhirnya memiliki 4 cabang di ruko yang di bangun dari hasil pameran di luar negeri.

Pada tahun 2001 Ibu Hj. Harty Muntako sempat juga memulai franchise RM Bakmi yang sempat booming disaat itu. Pada tahun 2004 mulailah membangun rumah makan sunda dengan nama “Resto Wulan Sari” di Jl. Raya Kemakmuran No. 45 Margajaya, Bekasi Selatan dengan tanah seluas 1000 m2.

Pada tahun 2008 “Resto Wulan Sari” membuka cabang ke-2 di daerah Tambun Bekasi dengan diberi nama “Restoran Sunda Saung Wulan”. Tahun berikutnya cabang ke-3 dibuka dengan nama ” Griya Wulan Sari ” di Jl. Raya Kemakmuran No. 15 Margajaya, Bekasi Sealatan.

Pada tahun 2013 berdirilah rumah makan “Wulan Sari Jonggol” cabang yang ke-4 di daerah kabupaten Bogor.

Kemudian pada tahun 2016 mendirikan gedung serbaguna baru yang lebih representative yaitu “Graha Hartika” yang di gunakan untuk acara Pernikahan, Lamaran, Seminar, Workshop, Gathering dll yang terletak di Jl. Raya Kemakmuran No. 47 Margajaya Bekasi Selatan.